Minggu, 01 Agustus 2010

*** BEKERJA DENGAN LAYER ***



* MEMBUAT LAYER *

Dalam suatu pekerjaan dengan CorelDraw sering kali dijumpai beberapa objek yang saling bertumpukan. Anda dapat dapat mengelola objek-objek tersebut menggunakan layer.

CorelDraw juga mempunyai sebuah Objek Manajer yang dapat digunakan untuk mengelola layer-layer dalam dokumen anda.

Untuk menampilkan Objek Manager, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. klik menu WINDOW > DOCKER

2. pilih OBJECT MANAGER atau TOOL

3. kemudian pilih OBJECT MANAGER DOCKER


* MENGATUR SUSUNAN LAYER *

Jika anda memiliki beberapa layer, anda dapat mengatur susunannya melalui Object Manager dan menentukan apakah setiap objek yang dipilih, walaupun berada dilayer yang berbeda akan langsung dapat diedit atau tidak.

Mengganti nama layer dan objek melalui Object Manager.

Untuk mengubah nama layer atau objek, pilih salah satu cara berikut ini:

- klik ganda nama layer atau objek tersebut

- klik kanan pada nama layer atau objek tersebut, dan pilih menu RENAME


Mengatur Layer Properties

Kotak dialog LAYER PROPERTIES berisi beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengatur suatu layer. Untuk menampilkan kotak dialog Layer Properties:

1. klik kanan nama layer pada Object Manager

2. pada menu pop-up yang muncul, klik menu PROPERTIES

- LAYER NAME

- VISIBLE

- PRINTABLE

- EDITABLE

- MASTER LAYER

- LAYER COLOR

- OVERRIDE FULL COLOR VIEW

- APPLY ALL PROPERTY CHANGE TO THE CURRENT PAGE ONLY


Menghapus Layer lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. klik menu TOOLS > OBJECT MANAGER

2. klik nama layer yang ingin digunakan

3. klik tombol FLYOUT dan klik ikon DELETE LAYER


Menampilkan dan menyembunyikan layer, caranya adalah sebagai berikut:

1. klik menu TOOL > OBJECT MANAGER

2. klik ikon VISIBLE / EYE disamping nama layer. Layer yang tersembunyi ditandai dengan ikon EYE berwarna abu-abu


Mengubah susunan layer

Secara default, setiap layer baru mempunyai properti Editing, Printing, dan Display yang ENABLED dan Layer Master Property dalam keadaan DISABLED. Namun anda dapat mengubah properti tersebut.

Untuk mengatur susunan layer, klik menu TOOLS > OBJECT MANAGER, dan drag layer yang diinginkan ketempat yang baru.


* MEMINDAHKAN DAN MENYALIN *

Untuk memindah atau menyalin suatu objek kelayer yang berbeda, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. klik menu TOOLS > OBJECT MANAGER

2. klik sebuah objek pada OBJECT MANAGER

3. klik dan drag nama objek yang akan dipindah dalam suatu layer


Memindahkan dan menyalin objek antar layer lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. klik menu TOOLS > OBJECT MANAGER

2. klik serbuah objek dalam Object manager

3. klik tombol FLYOUT, dan pilih salah satu menu berikut ini:

- Move to layer

- Copy to layer

4. klik layer yang ingin digunakan


* MENGGUNAKAN MASTER PAGE LAYER *

Untuk membuat Master Page, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. tampilkan Object Manager Docker melalui menu WINDOWS > DOCKER > OBJECT MANAGER

2. buatlah sebuah layer baru pada halaman gambar anda dengan klik tombol

01. klik kanan nama layer tersebut dan pilih menu PROPERTIES

02. pada kotak DIALOG LAYER PROPERTIES, tandai pilihan MASTER LAYER

03. bila telah selesai, klik tombol OK untuk menutup kotak dialog. Hasilnya layer 2 telah berubah menjadi sebuah Master Page Layer

04. masukkan objek gambar maupun teks kedalam layer tersebut


* MENCETAK LAYER *

Anda dapat mengatur sebuah layer agar dapat dicetak atau tidak. Jika anda men-disable suatu layer, hal ini akan menyebabkan layer tersebut tidak akan dicetak.

Untuk mencetak layer yang sedang terpilih, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. klik menu TOOLS > OBJECT MANAGER

2. klik ikon printer yang sesuai dengan layer. Jika ikon yang muncul berwarna abu-abu, maka layer tersebut tidak akan tercetak

3. klik menu FILE > PRINT untuk mulai mencetak

* MEWARNAI OBJEK *

Mewarnai Objek

Menggunakan fasilitas UNIFORM FILL lakukan langkah berikut ini:
• pilih objek yang akan diwarnai
• bukalah flyout INTERACTIVE FILL dan klik INTERACTIVE FILL TOOL
• pada property bar, pilih UNIFORM FILL pada bagian FILL TYPE dan tentukan setting yang diinginkan
• atur setting yang anda inginkan, dan tekan tombol ENTER bila telah selesai

Menggunakan COLOR SPOT lakukan langkah berikut ini:
• seleksi objek yang akan diwarnai
• buka flyout FILL TOOL dan klik ikon FILL COLOR DIALOG
• pada kotak dialog UNIFORM FILL, klik tab PALETTE dan pilih jenis dari kotak daftar PALETTE
• pilih warna yang diinginkan, kemudian klik tombol OK

Menggunakan Color Viewer lakukan langkah berikut:
• seleksi objek yang akan digunakan
• buka flyout FILL TOOL dan klik pada ikon FILL COLOR DIALOG
• pada kotak dialog UNIFORM FILL klik tab MODELLS, pilih jenis model warna dari kotak daftar model
• klik tombol option dan pilih COLOR VIWERS
• pilih warna yang akan digunakan

Menggunakan COLOR HARMONIES lakukan langkah berikut:
• seleksi objek yang akan digunakan
• buka flyout FILL TOOL dan klik ikon FILL COLOR DIALOG
• pada kotak dialog UNIFORM FILL klik tab MIXER
klik tombol OPTION > MIXER > COLOR HARMONIES
• pilih bentuk warna yang diinginkan dari kotak daftar HUES dan pilih juga variasinya dari kotak daftar VARIATION
• pilih satu warna yang diinginkan dan tombol OK

Menggunakan COLOR BLENDS lakukan langkah berikut ini:
• pilih objek yang ingin digunakan
• tekan tombol SCHIF+F11 pada keyboard
• pada kotak dialog UNIFORM FILL klik tab MIXER
• klik tombol OPTION > MIXER > COLOR BLEND
• pilih warna objek yang diseleksi kemudian klik tombol OK

Menggunakan fasilitas FOUNTAIN FILL
CorelDraw mempunyai empat macam Fountain Fill yaitu:
• Linear Fountain Fill
• Conical Fountain Fill
• Radial Fountain Fill
• Square Fountai Fill

Menggunakan Fountain Fill Presets lakukan langkah berikut ini:
• pilih objek yang akan diwarnai
• bukalah flyout FILL, lalu klik FOUNTAIN FILL
• tentukan setting yang diinginkan, kemudian klik tombol OK

Membuat campuran warna pada Fountain Fill, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. pilih objek yang akan diwarnai
2. tampilkan kotak dialog FOUNTAIN FILL dengan menekan tombol F11
3. aktifkan pilihan CUSTOM dengan meng klik lingkaran disampingnya sehingga kotak warna dibawahnya berubah bentuk
4. klik diatas bidang warna, diantara titik warna kiri dan warna kanan sehingga muncul garis titik-titik. Pada sepanjang garis inilah anda dapat klik posisi dimana anda akan menyisipkan warna tambahan
5. sekarang pilih warna yang anda kehendaki dari Color Palette disebelah kanan. Jika warna yang anda kehendaki tidak tampak, geserlah slider kebawah. Jika masih belum ada, klik tombol OTHER untuk menampilkan COLORS MODEL

Membuat atribut Fountain Fill
Fountai Fill mempunyai beberapa atribut yang dapat anda atur agar menghasilkan warna yang diinginkan:
- Angle
- Step
- Edge Pad
- Horizontal
- Vertical

Menggunakan Fountain Color Presets lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. pilih objek yang akan diwarnai
2. bukalah kotak dialog FOUNTAIN FILL dengan menekan tombol F11

3. pilihlah FILL dari kotak daftar PRESETS
4. Jika perlu melakukan perubahan lakukan editing seperlunya

Menggunakan Fasilitas PATTERN FILL
CorelDraw memiliki fasilitas Pattern Fill yang dapat anda gunakan dengan beberapa pilihan berikut ini:
- Two Color
- Full Color
- Bitmap Pattern Fill

Untuk menggunakan Pattern Fill, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. pilih objek yang akan diisi warna
2. tampilkan kotak dialog PATTERN FILL
3. pilih jenis Pattern Fill yang dikehendaki, TWO COLOR, FULL COLOR, atau BITMAP
4. pilih motif yang dikehendaki dengan klik tombol pemilih disebelah kanan contoh motif sehingga akan terbuka jendela yang lebih lebar yang berisi contoh-contoh motif
5. untuk melihat bagian lain dari jendela ini geserlah balok geser disebelah kanan jendela

Untuk membuat Pattern Fill Two-Color lakukan langkah berikut ini:
1. pada Property Bar, klik tools CREATE PATTERN sehingga muncul kotak dialog CREATE PATTERN
2. pada bagian TYPE tandai pilihan TWO-COLOR
3. pada area RESOLUTION pilih salah satu opsi
- LOW untuk membuat motif dua warna dengan resolusi rendah
- MEDIUM untuk membuat motif dua warna dengan resolusi sedang
- HIGH untuk membuat motif dua warna dengan resolusi tinggi
4. pilihlah gambar yang akan dijadikan motif dalam fill ini, bila telah selesai klik OK

Untuk membuat motif Pattern Fill dengan jalan mengimpor image, lakukan langkah berikut ini:
1. pilihlah objek yang akan diwarnai
2. bukalah FILL FLYOUT, kemudian klik tombol PATTERN FILL
3. pilihlah salah satu diantara opsi berikut
- Two Color
- Full Color
- Bitmap
4. klik tombol LOAD
5. pada kotak dialog IMPORT, pilihlah folder yang memuat nama gambar yang ingin anda pergunakan sebagai motif
6. klik ganda nama file tersebut
7. tandai pilihan PREVIEW untuk menampilkan isi file sebelum anda memilihnya

Menggunakan fasilitas TEXTURE FILL
Untuk melakukan Texture Fill lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. pilih objek yang akan diwarnai
2. bukalah FILL FLYOUT lalu klik TEXTURE FILL untuk membuka kotak dialognya
3. pilihlah TEXTURE LIBRARY dari kotakdaftar TEXTURE LIBRARY
4. pilih texturenya dari daftar TEXTURE. Tampilan dari texture yang anda pilih akan tampak pada dibawahnya

Untuk menggunakan Texture Fill melalui Property bar adalah sebagai berikut:
1. pilih objek yang akan diwarnai
2. klik flyout INTERACTIVE FILL, lalu klik TEXTURE FILL pada Property Bar
3. pilih tekstur yang diinginkan pada bagian TEXTURE

Untuk memodifikasi Texture Fill lakukan langkah berikut ini:
- untuk membuat Custom texture Fill: lakukan penataan setting yang diinginkan pada area STYLE NAME
- untuk penggantian ukuran Texture Tiles: klik pombol TILING, ketikan ukurannya pada kotak WIDTH dan HEIGHT
- untuk menentukan titik awal tekstur: klik tombol TILING, dan ketikkan posisinya pada kotak X dan Y
- untuk menentukan posisi Offset Tile: klik tombol TILING, pilih ROW atau COLUMM. Ketikkan nilai pada kotak ROTATE
- untuk mencondongkan texture fill: klik tombol TILING , dan ketikkan nilai pada kotak SKEW
- untuk membuat efek cermin Texture Fill: klik tombol TILING, aktifkan pilihan pada kotak MIRROR FILL


Menggunakan Fasilitas POSTSCRIPT TEXTURE FILL
Untuk menggunakan warna tekstur PostScript, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. seleksi objek yang akan diwarnai
2. buka INTERACTIVE FILL FLYOUT lalu klik INTERACTIVE FILL TOOL
3. PADA Property Bar, pilih POSTSCRIPT dari kotak daftar FILL TYPE
4. pilih gambar PostScript yang diinginkan pada kotak POSTSCRIPT FILL TEXTURE

Untuk mengubah nilai Parameter lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. pada FILL FLYOUT, pilih POSTSCRIPT FILL sehingga muncul kotak dialog POSTSCRIPT TEXTURE
2. pada Property bar, klik ikon EDIT FILL

Menggunakan fasilitas MESH FILL
Untuk membuat Mesh Fill pada objek, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. seleksi objek yang akan diwarnai
2. buka INTERACTIVE FILL FLYOUT dan klik pada INTERACTIVE MESH FILL TOOL
3. pada Property Bar, ketikkan angka untuk menentukan jumlah kolom pada kotak isian GRID SIZE, bila telah selesai tekan tombol ENTER
4. untuk menambah Intersection, klik ikon ADD INTERSECTION
5. untuk menambahkan node diobjek mesh fill, tekan dan tahan tombol SHIFT kemudian klik dua kali pada bagian yang ingin ditambahkan node tersebut
6. untuk menghilangkan node atau intersection, klik node yang ingin dihilangkan kemudian klik tombol DELETE NODE pada Property Bar
7. untuk memindahkan node, drag node ketempat baru
8. untuk jumlah barisnya, ketikkan angkanya pada kotak isian dibagian bawah GRID SIZE dan tekan tombol ENTER
9. sekarang akan terlihat node pada grid objek, anda bisa mengaturnya sampai mendapatkan bentuk yang diinginkan

* MENGATUR SETTING PALETTE PROPERTIES *




Membuka Color Palette lakukan langkah berikut ini:

1. klik menu WINDOWS > COLOR PALETTEs > OPEN PALETTE

2. pilih drive dan folder color palettes tempat menyimpan file color palette, kemudian klik dua kali pada warna tersebut

Menutup Color Palette lakukan langkah berikut ini:

1. klik kanan dibagian atas pada batas color palette

2. klik menu PALETTE > CLOSE

Membuat Color Palette:

Menggunakan Palet Editor lakukan langkah berikut ini

1. klik menu WINDOW > COLOR PALETTE > PALET EDITOR

keterangan:

- add color

- edit color

- delete color

- sort color

2. klik tombol NEW PALETTE kemudian ketikkan nama filenya dan klik SAVE

Membuat Color Palette Melalui Objek lakukan langkah berikut ini:

1. seleksi objek yang telah diberi warna

2. klik menu WINDOWS > COLOR PALETTE > CREATE PALETTE FROM SELECTION

3. pada kotak dialog SAVE PALETTE AS, ketikkan nama filenya

4. klik tombol SAVE

Membuat Color Palette melalui Dokumen lakukan langkah berikut:

1. klik menu WINDOWS > COLOR PALETTES >CREATE PALETTE FROM DOCUMENT

2. pada kotak dialog ketik nama filenya

3. klik tombol SAVE untuk menyimpannya

Bekerja dengan WARNA pd Corel Draw



*PENTINGNYA PENGGUNAAN WARNA YANG EFEKTIF*

Untuk menggunakan warna secara efektif, perhatikan tip berikut ini:

1. tentukan target sasaran anda

2. gunakan warna seperlunya

3. penggunaan scheme warna

4. buatlah desain yang sederhana

* MEMILIH WARNA MENGGUNAKAN COLOR PALETTE DOCKER *

Menambahkan warna pada pada color palette dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. klik ikon menu PALETTE pda Palette Window sehingga muncul menu Pallette

2. klik menu EDIT > PAKET EDITOR pada menu bar sehinngga tampil kotak dialog PALETTE EDITOR

3. klik tombol ADD COLOR sehingga muncul kotak dialog SELECT COLOR

4. pilih satu warna yang ingin digunakan

Jika ingin mengubah warna, misal dari merah kehijau:

1. klik contoh warna pada color bar disamping kanannya

2. klik warna hijau sehingga muncul Color Scheme warna hijau, dari gelap hingga terang

3. klik warna yang sesuai dengan keinginan anda, dan klik tombol ADD TO PALETTE sehingga warna pilihan tersebut akan tampil pada Color Palette

Menghapus warna pada color palette:

Jika warna tambahan yang anda buat sudah tidak diperlukan lagi, anda dapat menghapusnya dengan memilih warna tersebut pada Palette Editor lalu klik tombol DELETE COLOR. Jika muncul kotak dialog peringatan, klik tombol YES

Menggunakan Fixed Palette:

CorelDraw menggunakan setting warna CMYK dan RGB sebagai warna defaultnya. Namun anda dapat juga menggunakan Fixed Palette yang merupakan paten dari perusahaan-perusahaan terkenal seperti Pantone, Trumacht. Focoltone. Palet ini memiliki koleksi warna yang paling luas.

* MEMILIH WARNA DENGAN COLOR MIXER *

Untuk menggunakan Color Mixer:

1. pilihlah sebuah objek yang ingin diwarnai

2. tekan tombol SHIFT+F11 pada keyboard untuk membuka kotak dialog UNIFORM FILL

3. pada kotak dialog SELECT COLOR, klik tab MIXER

Mencampur warna dengan Color Harmonies:

Untuk mendapatkan warna campuran, klik tombol MODEL SELECTOR untuk menentukan model warna yang dikehendaki, kemudian pilih tipe HUE dari warna melalui menu drop down HUES

Uraian dari warna tersebut

- COOLER: menampilkan variasi warna kearah warna yang sejuk

- WARMER: menampilkan variasi kearah warna yang hangat

- DARKER: menampilkan variasi kearah warna yang lebih gelap

- LIGHTER: menampilkan variasi kearah warna yang lebib muda

- LESS SATURATION: menampilkan variasi kearah warna yang semakin memucat

Menempatkan Artistik teks pada CorelDraw



Menempatkan Artistik teks pada sebuah kurva terbuka :
1. Klik teks tool
2. Arahkan kursor ke sebuah objek path dan klik untuk meletakkan teks untuk memulai pengetikan
3. ketikkan teks yang anda inginkan
CorelDraw memperlakukan teks yang ditempatkan pada sebuah path sebagai satu kesatuan objek. Anda dapat memisahkan teks dari objek path jika anda tidak menginginkan teks menjadi bagian dari path. Setelah memisahkan teks dari kurva terbuka atau path tertutup, teks akan mengikuti bentuk dari path tersebut. Untuk memisahkan teks dari sebuah path, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Pilih teks yang telah di-fit dengan menggunakan pick tool
2) Klik arrange > break a part

Menempatkan Artistic Teks pada Kurva Tertutup
1) Buatlah sebuah lingkaran atau elips
2) Pilih sebuah teks yang akan dibentuk dengan Pick Tool
3) Klik Text > Fit Text To Path
4) Arahkan Kursor ke sebuah bentuk lurus tertutup

CorelDraw


Jendela Startup CorelDraw

Secara umum, pada saat kita menjalankan program pengolah grafis vektor Corel Draw, bagian pertama kali akan ditampilkan jendela Startup Corel Draw.


Bagian gambar diatas terdiri dari:

  1. New : adalah untuk membuat dokumen kerja baru.
  2. Recently Used : adalah membuk a pekerjaan sebelumnya yang telah disimpan.
  3. Open : adalah untuk membuka pekerjaan/dokumen CorelDraw yang ada pada kompter.
  4. New From Template : adalah membuat dokumen gambar dari template yang telah tersedia.
  5. CorelTUTOR : adalah fasilitas yang disediakan CorelDraw untuk menampilkan tutorial adau demonstrasi penggunaan CorelDraw dalam benbuat sebuah gambar.
  6. What’s New? : adalah pemberitahuan dari fasilitas-fasilitas yang ada pada versi terbarunya dari versi sebelumnya.

Seleksi adalah langkah pertama dalam sebuah proses desain dalam CorelDRAW 12. Tanpa melakukan proses seleksi perintah apapun yang diberikan pada sebuah objek tidak akan berpengaruh apa-apa.

Dalam Corel Draw 12 ada

beberapa macam seleksi Object yang harus diketahui, diantaranya yaitu:

  1. Seleksi object tunggal . Klik Object menggunakan Pic Tool
  2. Seleksi object komplek (Multiple Selection). Gunankan Pic Tool, tekan dan tahan Shift lalu klik tiap object yang akan dipilih
  3. Seleksi object satu persatu. Klik salah satu Object menggunakan Pic Tool lalu tekan Tab sampai Object yang Anda maksud terpilih
  4. Seleksi semua objek. Dobel klik Pic Tool
  5. Seleksi object dalam group. Gunankan Pic To ol, tekan dan tahan Ctrl lalu pilih object yang Anda maksud
  6. Seleksi object dalam nested group (objek dalam group dan dalam group). Sama seperti seleksi object dalam group yaitu menggunankan Pic Tool, t ekan dan tahan Ctrl dan pilih object yang Anda maksud
  7. Marque Selection (rectangle selection). Seleksi menggunakan pick tool, dengan cara mendrag area sekitar object berupa kotak. Pada penyeleksian model ini akan tampil garis putus-putus

Jendela CorelDraw (Part-2)

Berikut ini adalah tampilan dari jendela CorelDraw 12

Keterangan:

  • Title bar. Menampilkan nama program, lokasi dan nama file yang sedang aktif.
  • Menu bar. Berisi 11 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan kotak diaolg.
  • Standard bar. Berisi perintah-perintah standar window seperti new, open, copy, paste, print dll. Juga beberapa perintah CorelDRAW seperti import, exsport, zoom level dll.
  • Property bar. Berisi icon untuk mengatur parameter suatu perintah atau obyek yang sedang aktif.
  • Ruler. Digunakan sebagai alat ukur saat membuat obyek pada halaman kerja.
  • Toolbox. Berisi kumpulan tool untuk mengedit dan menggambar obyek.
  • Drawing window. Area untuk menggambar, apabila kita menggambar diluar area maka ketika kita print obyek tidak akan tercetak.
  • Scroolbar. Digunakan untuk melihat area sekitar area kerja kita. Kita bisa melihat area sebelah kanan, atas, kiri, bawah dengan cara menekan dan menahan scrollbar ini.
  • Page flipper. Dipakai untuk menambah halaman, untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain.
Status bar. Menampilkan posisi mouse, daftar shortcut, serta informasi seperti warna,ukuran, posisi.

Belajar Desain Grafis

Menurut Wikipedia, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • GIMP
  • Inkscape
  • Adobe Freehand
  • Adobe image ready
  • CorelDraw

Webdesign

  • Macromedia Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop

Audiovisual

  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  • Final Cut
  • Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi

  • 3D StudioMax
  • Maya
  • AutoCad
  • Google SketchUp
  • Blender